![]() |
Suasan Tes Di gelora Bung Karno | (Foto: faizal fanani) |
LJK Peserta CPNS banyak invalid, Salah Satu Sebabnya Lupa Isi Kode Soal - LENSAINDONESIA.COM: Asisten Deputi Perumusan Kebijakan Pengadaan Sumber Daya Manusia Aparatur pada Deputi Bidang Sumber Daya Manusia Aparatur Kementerian PAN-RB P, sudah wanti-wanti kepada peserta CPNS untuk hati-hati mengisi LJK (Lembar Jawaban Komputer ) agar bisa diproses dan bisa lanjut ke tahap selanjutnya. Faktanya, saat proses pemeriksaan LJK, banyak peserta CPNS yang lupa menulis kode soal.
Supardiyana selaku Sekrertariat Panselnas (Panitia Seleksi Nasional) saat ditemui Licom di Pusat Pendidikan dan PeLatihan Sekretariat Negara Republik Indonesia, menilai bahwa pelamar yang lupa menulis kode soal yang tertera membuktikan bahwa peserta CPNS tidak punya kompetensi ketelitian.
Supardiyana menjelaskan, bahwa untuk LJK yang dikerjakan peserta CPNS masuk kategori invalid disebabkan beberapa faktor. Anara lain, karena lupa menulis “kode soal” pada kolom LJK, ketelitian panitia pengawas apakah mengingatkan peserta untuk mengisi kolom kode soal.
“Penulisan Kode Soal sangat penting sekali untuk menghindari LJK yang Invalid,” tegas Supardiyana.
Kode soal yang ada 4 Digit Nomer tersebut sangat penting agar mudah memasukan rumus kunci jawaban pada komputer.
Tapi, Supardiyana juga menambahkan kalau ada LJK yang invalid masih bisa dibantu tergantung dari faktor masalahnya.
“Kalau tdak terbaca dilihat faktornya apa. Jika bisa ditangani, maka LJK Invalid itu masih bisa dikoreksi. Tapi kalau tidak bisa ditangani, maka otomatis pelamar yang mempunyai Lembar Jawaban Komputer (LJK) ini dipastikan tidak akan lolos,” tutur Supardiyana.
Diketahui, bahwa proses untuk mengolah Lembar Jawaban Komputer (LJK) itu melalui tiga tahap. Yaitu, tahap Scanning, tahap validasi, dan yang terakhir tahap memasukkan kode kunci jawaban. Tahap memasukan kode kunci jawaban ini hanya memerlukan waktu 1 jam. Jika tak ada masalah teknis maupun yang lainnya, pengumuman tes CPNS bisa sesuai jadwal yaitu tanggal 3 Desember mendatang.
Supardiyana selaku Sekrertariat Panselnas (Panitia Seleksi Nasional) saat ditemui Licom di Pusat Pendidikan dan PeLatihan Sekretariat Negara Republik Indonesia, menilai bahwa pelamar yang lupa menulis kode soal yang tertera membuktikan bahwa peserta CPNS tidak punya kompetensi ketelitian.
Supardiyana menjelaskan, bahwa untuk LJK yang dikerjakan peserta CPNS masuk kategori invalid disebabkan beberapa faktor. Anara lain, karena lupa menulis “kode soal” pada kolom LJK, ketelitian panitia pengawas apakah mengingatkan peserta untuk mengisi kolom kode soal.
“Penulisan Kode Soal sangat penting sekali untuk menghindari LJK yang Invalid,” tegas Supardiyana.
Kode soal yang ada 4 Digit Nomer tersebut sangat penting agar mudah memasukan rumus kunci jawaban pada komputer.
Tapi, Supardiyana juga menambahkan kalau ada LJK yang invalid masih bisa dibantu tergantung dari faktor masalahnya.
“Kalau tdak terbaca dilihat faktornya apa. Jika bisa ditangani, maka LJK Invalid itu masih bisa dikoreksi. Tapi kalau tidak bisa ditangani, maka otomatis pelamar yang mempunyai Lembar Jawaban Komputer (LJK) ini dipastikan tidak akan lolos,” tutur Supardiyana.
Diketahui, bahwa proses untuk mengolah Lembar Jawaban Komputer (LJK) itu melalui tiga tahap. Yaitu, tahap Scanning, tahap validasi, dan yang terakhir tahap memasukkan kode kunci jawaban. Tahap memasukan kode kunci jawaban ini hanya memerlukan waktu 1 jam. Jika tak ada masalah teknis maupun yang lainnya, pengumuman tes CPNS bisa sesuai jadwal yaitu tanggal 3 Desember mendatang.
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !