Patung Ditemukan Gate to Hell (Gerbang Neraka) Turki - Dikutip dari detiktravel.com, Sekelompok tim arkeolog dari Italia menemukan penemuan baru di Pluto's Gate, sebuah objek wisata sejarah yang disebut sebagai Gate to Hell atau gerbang neraka di Turki. Mereka menemukan dua patung 'penjaga neraka', berupa ular dan anjing berkepala tiga.
Pluto's Gate merupakan reruntuhan kuil yang ada di dalam suatu gua di Kota Pamukkale, Turki. Dalam legenda Yunani, Pluto's Gate ini penuh asap berbahaya yang bisa membunuh orang dan mahluk apapun dengan cepat sehingga disebut sebagai gerbang neraka.
Bahkan, para arkeolog melakukan percobaan. Mereka melepas beberapa burung pipit di dekat Pluto's Gate. Tak butuh waktu lama, burung-burung
tersebut mati secara mendadak!
Dilansir dari News Australia, Jumat (20/12/2013) para arkeolog menemukan suatu penemuan baru di Pluto's Gate setelah sekitar satu tahun melakukan penggalian di sana. Mereka menemukan dua patung berwujud ular dan Cerberus atau anjing berkepala tiga!
"Patung-patung itu mewakili dua makhluk mitologi," kata arkeolog Francesco D'Andria dari Universitas Salento.
Dalam mitologi Yunani, Carberus adalah penjaga dunia bawah atau neraka. Carberus digambarkan sangat buas dan menyeramkan. Patung Carberus tersebut pun tingginya hanya 1,2 meter dan masih terlihat seperti anjing berkepala tiga. Sedangkan patung ularnya berbentuk melingkar. Dalam mitologi Yunani, ular pun digambarkan sebagai penghuni dunia bawah.
Dari ditemukannya dua patung tersebut, makin banyak bermunculan dugaan menarik. Kalau dua patung tersebut menggambarkan penjaga dunia bawah atau neraka, berarti apakah Pluto's Gate ini dulunya sangat menyeramkan?
Selain itu, tim arkeolog pun menemukan beberapa temuan baru. Menurut D'Andria, kolam-kolam air panas di Pamukkale rupanya memiliki sumber air di gua tempat ditemukannya Pluto's Gate.
Tak hanya itu, D'Andria menambahkan dalam gua tersebut juga sering digelar 'persembahan' berupa hewan-hewan ternak untuk menghormati Dewa Kematian, Pluto dan Kore. Di sekitar gua juga sering digelar ritual inkubasi. Jadi, para peziarah yang datang mengambil air di sekitar gua dan konon dapat menerawang masa depan.
"Karena temuan gua ini, kunjungan turis meningkat drastis ke Pamukkale," kata walikota setempat, Abdulkadir Demir.
Percaya tidak percaya, terserah Anda...
Pluto's Gate merupakan reruntuhan kuil yang ada di dalam suatu gua di Kota Pamukkale, Turki. Dalam legenda Yunani, Pluto's Gate ini penuh asap berbahaya yang bisa membunuh orang dan mahluk apapun dengan cepat sehingga disebut sebagai gerbang neraka.
Bahkan, para arkeolog melakukan percobaan. Mereka melepas beberapa burung pipit di dekat Pluto's Gate. Tak butuh waktu lama, burung-burung

Dilansir dari News Australia, Jumat (20/12/2013) para arkeolog menemukan suatu penemuan baru di Pluto's Gate setelah sekitar satu tahun melakukan penggalian di sana. Mereka menemukan dua patung berwujud ular dan Cerberus atau anjing berkepala tiga!
"Patung-patung itu mewakili dua makhluk mitologi," kata arkeolog Francesco D'Andria dari Universitas Salento.
Dalam mitologi Yunani, Carberus adalah penjaga dunia bawah atau neraka. Carberus digambarkan sangat buas dan menyeramkan. Patung Carberus tersebut pun tingginya hanya 1,2 meter dan masih terlihat seperti anjing berkepala tiga. Sedangkan patung ularnya berbentuk melingkar. Dalam mitologi Yunani, ular pun digambarkan sebagai penghuni dunia bawah.
Dari ditemukannya dua patung tersebut, makin banyak bermunculan dugaan menarik. Kalau dua patung tersebut menggambarkan penjaga dunia bawah atau neraka, berarti apakah Pluto's Gate ini dulunya sangat menyeramkan?
Selain itu, tim arkeolog pun menemukan beberapa temuan baru. Menurut D'Andria, kolam-kolam air panas di Pamukkale rupanya memiliki sumber air di gua tempat ditemukannya Pluto's Gate.
Tak hanya itu, D'Andria menambahkan dalam gua tersebut juga sering digelar 'persembahan' berupa hewan-hewan ternak untuk menghormati Dewa Kematian, Pluto dan Kore. Di sekitar gua juga sering digelar ritual inkubasi. Jadi, para peziarah yang datang mengambil air di sekitar gua dan konon dapat menerawang masa depan.
"Karena temuan gua ini, kunjungan turis meningkat drastis ke Pamukkale," kata walikota setempat, Abdulkadir Demir.
Percaya tidak percaya, terserah Anda...
Terima kasih telah membaca artikel Patung Ditemukan Gate to Hell (Gerbang Neraka) Turki
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !