Review Spesikasi Dan Harga: Nikon D3300 Dengan Kamera Luas Biasa

Nikon D3300 (Ist.)

Nikon D3300 akhirnya lahir di event Consumer Electronic Show (CES) 2014 Las Vegas. Kamera untuk kelas pemula ini akan menggantikan Nikon D3200, yang diumumkan bulan April tahun 2012 lalu.

Nikon D3300 akan memiliki sensor gambar berukuran APS-C, dengan resolusi 24 MP, modul autofokus 11 titik, dan layar lipat 3 inch. Spesifikasi kamera ini mirip dengan Nikon D3200.

Perbedaan besarnya yaitu D3300 akan mengunakan image processor EXPEED 4 yang lebih cepat dan bagus untuk memproses gambar terutama saat memotret dengan ISO tinggi di tempat yang kurang cahaya.

Selain itu, D3300 tidak memiliki filter anti aliasing seperti D5300, sehingga hasil foto akan lebih tajam dengan resiko munculnya moire (pola aneh yang biasanya timbul saat memotret pola/tekstur yang rapat di dalam bidang gambar).

Sebagai kamera yang didesain untuk pemula, D3300 memiliki banyak scene modes untuk berbagai kondisi pemotretan dan mode panorama.

Dengan prosesor ini, kecepatan foto berturut-turut juga sedikit meningkat, menyamai 'abangnya' -- Nikon D5200 yaitu 5 foto per detik. Harga kamera dan lensa zoom baru ini ditetapkan USD 649,95 atau sekitar Rp 8 juta (USD 1 = Rp 12.155).

Yang menarik dari pengumuman ini bukan dari kameranya, tapi lensanya. Hal ini karena D3300 tidak mengenalkan inovasi yang baru, hanya pembaharuan tahunan biasa yang rutin dilakukan.

Keterangan foto: Nikon D3300 (kanan) yang baru dengan lensa kit zoom yang lebih ringkas dibandingkan dengan kamera Nikon D3200 (kiri).
Fitur-fitur yang ada adalah warisan dari kamera yang kelasnya lebih tinggi. Sedangkan lensa zoom yang dipaketkan agak unik. Karena bisa disimpan ke dalam menjadi lebih pendek saat tidak digunakan (collapsable).

Lensa dengan mekanisme seperti ini adalah lensa pertama yang diluncurkan Nikon. Sebelumnya, kita sudah melihat lensa semacam ini untuk sistem kamera mirrorless.

Dibandingkan dengan lensa lama, 18-55mm VR, lensa baru ini memang terlihat lebih ramping dan pendek. Tapi tidak terlalu signifikan.

Berat lensanya kurang lebih sama yaitu 200 gram. Keseluruhan kamera dan lensa memiliki berat sekitar 750 gram, masih termasuk relatif ringan di kelas kamera DSLR.

Yang menjadi kekhawatiran saya adalah pengguna lensa menjadi agak repot untuk memendekkan dan memanjangkan lensa setiap kali ingin memakai dan menyimpannya.

Kedua, apakah kualitas lensa ini di atas yang lama? Megapixel kamera yang semakin bertambah membutuhkan lensa dengan kualitas optik yang lebih baik supaya hasil fotonya tajam dan bebas cacat.

Salah satu yang saya sayangkan juga, fasilitas WiFi dan geotagging tidak terpasang di dalam kamera seperti Nikon D5300, tapi harus melalui adapter wireless tambahan WU-1a.

Selain mengumumkan Nikon D3300, Nikon juga mengumumkan lensa fix baru Nikon AF-S Nikkor 35mm f/1.8G yang bisa digunakan untuk kamera bersensor gambar full frame seperti Nikon D610 dan D800. Harga lensa dibandrol D599.95.

Beberapa tahun terakhir, Nikon menerima banyak persaingan dari sistem kamera mirrorless yang berukuran relatif lebih kecil baik badan kamera dan lensanya misalnya dari Sony, Fujifilm, Olympus, Panasonic dan lain-lain. Upaya meminiatur lensa dilakukan supaya tetap bisa menarik bagi penghobi fotografi yang mencari alternatif kamera yang ringkas.

Spesifikasi Nikon D3300:
24 MP APS-C sensor tanpa filter AA
ISO sampai dengan 25600
Kecepatan 5 foto berturut-turut per detik
Panorama mode baru
Video 1080p di 60 fps
Modul autofokus 11 titik
Layar LCD 3 inci (tak bisa dilipat & putar)
Selain warna hitam, tersedia juga dalam warna abu-abu dan merah

dikutip dari inet.detik.com