.jpg)
Diperkosa Saat Berkunjung Ke Rumah Tante - Naas dialami anak baru gede (ABG) berinisial MS (berusia 14 tahun). Siswa kelas dua salah satu SMP di Kota Serang yang tinggal di Kecamatan Lebak Wangi, Kabupaten Serang ini harus kehilangan keperawanannya.
Parahnya, MS mengaku digagahi oleh pria yang dia kenal saat menginap di rumah tantenya, Ar, 25, yang berada tak jauh dari rumahnya dua hari lalu. Dia mengaku diperkosa oleh seorang pria saat tengah terlelap.
"Dari suaranya saya sangat kenal orang yang memperkosa saya. Tapi wajahnya tidak terlihat, karena kondisinya saat itu gelap. Saya serahkan kepada petugas saja," ujar MS yang didampingi orang tuanya saat melapor ke Markas Polres (Mapolres) Serang, kemarin (17/2).
MS mengaku, kejadian pemerkosaan itu terjadi saat dirinya tertidur sendiri dan terpisah dari kamar tantenya Ar. Sementara dalam keadaan gelap, datang seorang laki-laki yang diduga masuk dari jendela kamar tempat dia tidur. Lalu pria itu langsung membekapnya.
Merasa terancam, dalam laporannya MS, sempat berontak dan mencoba berteriak memanggil tantenya. Namun pelaku menarik kembali korban ke atas tempat tidur dan membekap mulutnya. Kondisi tubuh korban yang kecil akhirnya bisa dengan mudah dilumpuhkan oleh pelaku yang berbadan cukup besar.
Saat pemerkosaan berlangsung, korban yang menggunakan rok saat tidur tak mampu melawan. Puas menggagahi korbannya, pelaku lantas kabur. Korban yang menangis lantas melaporkan kasus itu kepada tante dan orangtuanya.
"Menurut pengakuan korban, dia sangat mengenali ciri-ciri dan suara pelaku yang memperkosanya. Dari sini kami akan telusuri," ujar Kasat Reskrim Polres Serang, AKP Rensa Aktadivia singkat. (bud)(sumber
Parahnya, MS mengaku digagahi oleh pria yang dia kenal saat menginap di rumah tantenya, Ar, 25, yang berada tak jauh dari rumahnya dua hari lalu. Dia mengaku diperkosa oleh seorang pria saat tengah terlelap.
"Dari suaranya saya sangat kenal orang yang memperkosa saya. Tapi wajahnya tidak terlihat, karena kondisinya saat itu gelap. Saya serahkan kepada petugas saja," ujar MS yang didampingi orang tuanya saat melapor ke Markas Polres (Mapolres) Serang, kemarin (17/2).
MS mengaku, kejadian pemerkosaan itu terjadi saat dirinya tertidur sendiri dan terpisah dari kamar tantenya Ar. Sementara dalam keadaan gelap, datang seorang laki-laki yang diduga masuk dari jendela kamar tempat dia tidur. Lalu pria itu langsung membekapnya.
Merasa terancam, dalam laporannya MS, sempat berontak dan mencoba berteriak memanggil tantenya. Namun pelaku menarik kembali korban ke atas tempat tidur dan membekap mulutnya. Kondisi tubuh korban yang kecil akhirnya bisa dengan mudah dilumpuhkan oleh pelaku yang berbadan cukup besar.
Saat pemerkosaan berlangsung, korban yang menggunakan rok saat tidur tak mampu melawan. Puas menggagahi korbannya, pelaku lantas kabur. Korban yang menangis lantas melaporkan kasus itu kepada tante dan orangtuanya.
"Menurut pengakuan korban, dia sangat mengenali ciri-ciri dan suara pelaku yang memperkosanya. Dari sini kami akan telusuri," ujar Kasat Reskrim Polres Serang, AKP Rensa Aktadivia singkat. (bud)(sumber
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !