Di Malaysia Yang Mayoritas Islam, Kata "Allah" Dilarang? - Larangan itu ternyata ditujukan kepada Warga Kristen. Perdana Menteri (PM) Malayisa Najib Razak meminta warga Kristen mematuhi larangan penggunaan kata “Allah”. Najib mengeluarkan pernyataan tersebut setelah Pengadilan Malaysia melarang warga Kristen menggunakan kata “Allah”.
Pemerintah Malaysia sebelumnya mengizinkan warga Kristen menggunakan kata “Allah” secara terbatas. Namun, izin itu pun kini telah dicabutnya.
“Kesepakatan politik yang dibuat sebelumnya harus mengikuti putusan hukum yang ada,” ujar Najib, seperti dikutip Bangkok Post, Sabtu (25/1/2014).
Pernyataan Najib membuat warga Kristen kecewa. Mereka merasa Pemerintah Malaysia tidak melindungi kelompok minoritas.
“Kami tentu saja merasa sangat kecewa,” Sekretaris Jenderal (Sekjen) Dewan Gereja Malaysia Hermen Shastri. (sumber:international.okezone.com | Foto: Reuters)
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !